Unsafe Action dan Unsafe Condition di Lingkungan Kerja
Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) merupakan aspek yang sangat penting dalam setiap lingkungan kerja. Untuk memastikan bahwa lingkungan kerja aman, penting untuk memahami konsep : unsafe action dan unsafe condition.
Penerapan konsep unsafe action dan unsafe condition di lingkungan kerja bertujuan meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja dari akibat perilaku maupun kondisi tidak aman yang mungkin terjadi pada saat proses bekerja.
Apa itu Unsafe Action dan Unsafe Condition ?
Unsafe Action atau tindakan tidak aman Merujuk pada perilaku yang membahayakan atau tidak aman yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja yang menimbulkan kerugian hingga kematian. Sedangkan Unsafe Condition atau kondisi tidak aman merupakan kondisi-kondisi yang tidak aman dan berbahaya bagi para pekerja yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja.
Contoh Unsafe Action meliputi :
- Pencampuran bahan-bahan kimia atau bahan berbahaya lainnya
- Tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dengan benar
- Bekerja tanpa memiliki kompetensi di bidangnya
- Bekerja tidak sesuai prosedur
- Bercanda atau bergurau saat bekerja
Tindakan tidak aman sering kali muncul karena kesadaran yang rendah akan menimbulkan risiko atau tekanan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat tanpa memperhatikan keselamatan.
Contoh Unsafe Condition meliputi :
- Kondisi tempat dan lingkungan kerja yang tidak memenuhi standar, seperti terlalu bising, pencahayaan kurang, terlalu lembab dan basah, tempat duduk tidak ergonomis, kabel yang mengelupas, dll (baca juga tentang bahaya gangguan di tempat kerja )
- Alat pelindung diri yang tidak sesuai standar atau tidak sesuai SNI
- Kurang sehat atau kondisi sakit
- Kurang berpengalaman di bidang terkait
- Perlakuan tidak menyenangkan dari atasan
Unsafe Condition sering kali terjadi karena kurangnya pemeliharaan, pemantauan, atau perencanaan yang memadai dari pengelola tempat kerja.
Perbedaan antara Unsafe Action dan Unsafe Condition
Meskipun sering terkait, Unsafe Action dan Unsafe Condition memiliki perbedaan yang penting :
Unsafe Action lebih berkaitan dengan perilaku individu atau tindakan tidak aman yang dilakukan oleh pekerja. Sedangkan Unsafe Condition, di sisi lain, lebih berkaitan dengan faktor lingkungan atau kondisi fisik di tempat kerja yang menyebabkan bahaya.
Namun keduanya dapat saling berinteraksi; Kondisi tidak aman dapat mempengaruhi perilaku pekerja, dan sebaliknya perilaku pekerja dapat memperbaiki kondisi tidak aman.
Metode Penyampaian Unsafe Action dan Unsafe Condition
Ada beberapa cara yang dapat digunakan para HSE atau Sanitarian dalam memberikan informasi mengenai Unsafe Action dan Unsafe Condition, antara lain :
- Safety talk atau edukasi keselamatan
- Pelatihan sesuai bidang pekerjaan
- Penyuluhan tentang keselamatan
- Penyeliaan atau pendampingan
- Membuat prosedur tentang keselamatan
- Melakukan inspeksi keselamatan
Dengan mengambil tindakan proaktif untuk mengatasi Unsafe Action dan Unsafe Condition, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan melindungi kesejahteraan semua orang yang terlibat dalam proses kerja.
Penulis : Antonius H
Editor : dsumap